TIM DVI Serahkan 7 Jenazah Korban APG Gunung Semeru pada Pihak Keluarga

    TIM DVI Serahkan 7 Jenazah Korban APG Gunung Semeru pada Pihak Keluarga

    SURABAYA - Sebanyak 7 Jenazah korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru telah diserahkan kepada keluarganya. Hal ini disampaikan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim, di RS. Bhayangkara Polda Jatim, pada Kamis (30/12/2021).

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyampaikan. Total keseluruhan yang telah diterima TIM DVI ke posko, ada 38 kantung jenazah dengan 9 kantung body part.

    "Jadi Yang telah diperiksa sudah ada 47 kantung. Teridentifikasi, ada 35 jenazah, yakni 25 laki-laki, 10 perempuan. Sedangkan yang belum teridentifikasi dan masih proses, ada 3 jenazah, 2 laki-laki dan 1 perempuan, sisahnya 8 kantung adalah body part. Untuk data antemortem, yang sudah masuk 76 data dan ada 33 sampel DNA yang sudah diambil dari 27 keluarga. DNA posmortem ada 20 sampel DNA, " tandasnya. 

    Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim menambahkan. Sebanyak 7 jenazah yang sudah teridentifikasi, melengkapi 35 jenazah yang sudah teridentifikasi seluruhnya. 

    1. Jenazah label B-012 Nama : MistonoJenis Kelamin : Laki-laki Usia : 45 tahunAlamat : Dusun Kebondeli Utara Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Keterangan : Teridentifikasi melalui data sekunder, medis dan properti.

    2. Jenazah label B-044 Nama : Agus PrayogiJenis Kelamin : Laki-laki Usia : 23 tahunAlamat : Tambang kamar kajang, sumber wuluh, kamar kajang, lumajang. Keterangan : Teridentifikasi melalui data sekunder, medis dan property

    3. Jenazah label B-007Nama : Agus Sriwanto Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 31 tahun Alamat : Curah Kobokan Desa Supiturang, Kecamatan PronojiwoKeterangan : Teridentifikasi melalui DNA

    4. Jenazah label B-008Nama : Giman Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 87 tahun Alamat : Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Keterangan : Teridentifikasi melalui DNA

    5. Jenazah label B-018 Nama : Mulyanto Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 28 tahunAlamat : Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Keterangan : Teridentifikasi melalui DNA

    6. Jenazah label B-022 Nama : Sofyan Fauzi Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 30 tahun Alamat : Bumiaji, Kota BatuKeterangan : Teridentifikasi melalui DNA

    7. Jenazah label B-025Nama : SaturiJenis Kelamin : Laki-laki Usia : 41 tahun Alamat : Curah kobokan, Pronojiwo. Keterangan : Teridentifikasi melalui data primer, DNA dan data sekunder. Serta data medis, foto gigi dan properti

    Dari analisa operasi DVI 35 jenazah yang sudah diidentifikasi. Hanya 17% yang bisa diidentifikasi secara visual. Sedangkan yang teridentifikasi dari rekam medis dan data properti 68%. 

    "Teridentifikasi dari rekam medis, foto gigi dan data foto properti 20%, teridentifikasi dari data primer DNA 11%, teridentifikasi sekunder dari foto gigi, data medis, dan diperkuat DNA 2, 8%. Kami menyampaikan betapa pentingnya, bahwa informasi dari pihak keluaga korban, karena itu sangat penting untuk melaksanakan identifikasi. foto video yang bisa menggambarkan kondisi2 yang cocok dengan kondisi korban, " papar Kabid Dokkes Polda Jatim. 

    Selanjutnya, Kabid Dokkes juga menyampaikan, ada 3 jenzah belum teridentifikasi, diantaranya. 

    Jenazah label B23Nama : Mr. X Jenis kelamin : laki-lakiUsia : perkiraan 25 tahunTinggi Badan : 176 cmLokasi : Sumber wuluh Curah KobokanCiri: botak di dahi, lubang tindik di telinga kiri, kasu lengan panjang warna oranye bertuliskan sumber jaya, dan celana panjang jeans ukuran 30

    Jenazah label B31Nama : Mrs. X Jenis kelamin : PerempuanUsia : perkiraan 40 tahunTinggi Badan : 160cmLokasi : Kampung Renteng

    Jenazah label B-043Nama : Mr X Jenis kelamin : Laki-lakiUsia : perkiraan 40-50 tahunTinggi Badan : 150-155cmLokasi : kamar kajang, sumber wuluh

    "Kami berharap informasi dari masyarakat memudahkan didaalam proses percepatan identifikasi. Posko DVI akan tetap menjalankan fungsi-fungsinya, bahkan sampai semuanya terungkap, " jelasnya

    Kombes Pol Erwin Zainul Hakim menegaskan, proses identifikasi tidak di tutup, namun operasi DVI akan berpindah ke RS Bhayangkara Lumajang. 

    "Proses identifikasi tidak pernah ditutup. Namun nanti setelah tanggal 3 Januari 2022. Segara proses identifikasi yang sebelumnya laksanakan di RSUD dr Haryoto, akan kami geser ke RS Bhayangkara Lumajang, " pungkasnya. (Jon)

    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polisi Naikkan Kasus Dugaan Ujaran Kebencian...

    Artikel Berikutnya

    KAI Daop VII Madiun Bersama Komunitas Rail...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Pemkab Kediri Minta Petani Hasilkan Komoditas Kopi Berkualitas
    Hadir di Tengah Masyarakat, Kejaksaan Negeri Kota Madiun Launching Program JAKSA PENDEKAR
    Kodim Tulungagung Sambut Kedatangan Tim Juri Kampung Pancasila Nasional di Desa Ngantru
    Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 di Sumenep, Polisi Tindak 7.320 Pelanggaran

    Ikuti Kami