SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Haul Agung Sunan Ampel Ke - 545 di Kompleks Makam Sunan Ampel Surabaya, Jumat (18/3/2022) malam.
Acara Kegiatan Haul Agung Sunan Ampel Ke - 545, yang dikemas dalam Tahlil Akbar tersebut dihadiri oleh anggota dan pengurus Muslimat NU.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai menghadiri kegiatan mengatakan, Sunan Ampel itu dikenal ajaran dengan lima hal, beliau sosok Wali Songo yang paling arif dan senior. Alhamdulillah hari ini Haul Agungnya bisa diselenggarakan kembali, meskipun dibatasi. Mudah-mudahan Pandemi Covid nya bisa cepat selesai, " jelasnya.
Dikatakannya, Raden Rahmat atau Sayyid Ali Rahmatullah yang merupakan nama asli dari Sunan Ampel dikenal dengan ajarannya "Moh Limo", meliputi Moh Main atau tidak berjudi, Moh Ngombe berarti tidak meminum minuman yang memabukkan seperti arak dan khamr, Moh Maling berarti tidak mencuri barang orang lain yang bukan menjadi haknya, Moh Madat dan Moh Madon. "Ajaran-ajaran beliau sangat arif dan bijaksana yang malam kita teladani dengan mengenang jasa-jasa beliaunya, " terangnya.
Selama ini, Haul Agung Sunan Ampel selalu ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh Indonesia. Namun, gara-gara pandemi Covid-19, acara akbar tersebut pada tahun 2020 sempat ditiadakan. Panitia memilih untuk tidak menggelar acara demi menjaga kesehatan masyarakat.
Tidak adanya haul agung disampaikan oleh pengurus Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel melalui berbagai media pada saat itu. Salah satunya spanduk yang dipasang di kompleks tempat ibadah. Melalui spanduk tersebut, pengurus masjid memberitahukan bahwa peniadaan Haul Agung Ke-543 Sunan Ampel didasarkan pada maklumat pemerintah terkait peminimalan persebaran Covid-19. (**)
Baca juga:
Air Mata di Depan Kiai Zaini Mun'im
|