Gema Sholawat Burdah di Bondowoso, Ini Pesan Pangdam V/Brw

    Gema Sholawat Burdah di Bondowoso, Ini Pesan Pangdam V/Brw

    BONDOWOSO, - Pangdam V/Brw Mayjen TNI Farid Makruf, M.A bersama Danrem 083/Bdj Kolonel Inf M.I Gogor A.A hadiri pengajian umum sholawat Burdah dengan tema "Doa Untuk Negeri" yang dipusatkan di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Kironggo Bondowoso, Senin (15/5/2023).

    Dalam Sambutan Pangdam V/Brw Mayjen TNI Farid Makruf, M.A menyampaikan, Wilayah Indonesia ini memiliki suku agama dan Ras serta aliran kepercayaan yang sangat ragam, hal tersebut sangat rentan terjadi perpecahan apabila tidak bersatu dan akan merugikan kita semua.

    Karena itu bapak Bupati dan seluruh aparat yang ada di Bondowoso saya sangat mengapresiasi acara ini yang bisa mempersatukan seluruh komponen bangsa yang ada di Kabupaten Bondowoso.

    Malam ini akan mengalir lantunan doa-doa yang kita harapkan akan mengalir deras ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini akan selalu mendapatkan rahmat dan Ridha dari Allah SWT.

    Saya berpesan beberapa hal yang pertama ajang seperti ini sangatlah positif karena itu bapak bupati para kyai semuanya silakan digelar dengan harapan bisa memberikan pembelajaran yang positif mengisi relung-relung hati dari seluruh hadirin yang ada di sini dengan lantunan doa dan sholawat dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW sehingga kita optimis buat menatap masa depan, " jelasnya.

    Berikutnya kegiatan seperti ini kita bisa mendapatkan siraman rohani dari para kyai yang akan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan kedepan. Selain hal tersebut dengan giat ini kehidupan negatif seperti kenakalan remaja, perkelahian antar kelompok, pemakaian penyalahgunaan narkoba akan bisa dihindari. Karena itu yang datang ke sini mari kita bertekad untuk mengurangi semua perilaku negatif dan diganti dengan perilaku positif untuk membangun Kabupaten Bondowoso yang sangat kita cintai, " ucapnya.

    Pangdam berpesan menjelang tahun politik di tahun 2024 mari kita jadikan Bondowoso ini sebagai contoh untuk terselenggaranya pesta demokrasi yang damai jujur dan menghindari segala kerusuhan yang mungkin terjadi karena itu jangan percaya dengan hoax, jangan mau diadu domba kurangi fanatisme sempit yang membuat kita akhirnya berpikiran bahwa hanya kita saja yang benar, " jelasnya.

    Mari kita perangi radikalisme karena radikalisme ini sangatlah berbahaya dia mengeklaim dirinya dan ajaran agamanya yang paling benar, hanya kelompoknya dia yang bisa masuk surga yang lainnya tidak, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa ajaran Islam itu rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh makhluk bukan hanya umat manusia tetapi makhluk berarti, hewan, binatang tumbuhan dan sebagainya. Karena itu pesan saya bila ada indikasi radikalisme di sekitar Bapak Ibu segera laporkan, " pintanya.

    Hadir dalam kegiatan ini Pangdam V/Brw, Danrem 083/Bdj, PJU Kodam V/Brw, KH Azaim Ibrahimy, KH Afiffudin Muhajir, KH Imam Barmawi Burhan, KH Yazid Karimullah, Abuya KH Muhammad Hasan Abdul Muiz, Bupati KH Salwa Arifin, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Dandim 0822/Bondowoso dan Kapolres Bondowoso. (Penrem 083/Bdj)

    bondowoso
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Puncak Penanaman Mangrove Nasional

    Artikel Berikutnya

    Wakapolda Jatim Turut Serta Pada Puncak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    KPH Probolinggo Interaksi dan Komunikasi Langsung dengan Warga Amerika Serikat Saat Meneliti Burung di Hutan Perhutani
    Perhutani Probolinggo Ajarkan Praktik Koordinasi kepada Siswa SMK Kehutanan Samarinda dengan Aparat Penegak Hukum dan Praktek Komunikasi Sosial
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    KPH Bondowoso Hadiri Penandatanganan MoU Perhutani Jatim dan Kejati Jatim

    Ikuti Kami