Fapet dan Disnak Giatkan Program Pengembangan Peternakan di Jatim 

    Fapet dan Disnak Giatkan Program Pengembangan Peternakan di Jatim 

    Fakultas Peternakan bekerjasama dengan Dinas Peternakan Jawa Timur dalam bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan, dan pendampingan program pembangunan peternakan di provinsi Jawa Timur.

    Kesepakatan tersebut dituangkan ke dalam perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Prof. Suyadi (Dekan) dan Indyah Aryani, M.M. (Kepala Dinas), Senin (14/2/2022) di Hotel Grand Mercure, Malang.

    Ruang lingkup kerjasama yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun itu yaitu pertama pendidikan, mencakup kuliah umum, seminar, magang, praktek lapangan, dan kuliah kerja nyata. 

    Kedua Peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, seperti mengadakan pelatihan, bimbingan teknis, dan pengabdian kepada masyarakat. 

    Ketiga, memfasilitasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

    Keempat pendampingan program kegiatan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR).

    Kelima pendampingan program kemandirian pakan berbasis sumber daya lokal.

    Keenam pendampingan program pengembangan bibit, budidaya, sosial ekonomi, pengolahan hasil peternakan, pemasaran produk peternakan, pengelolaan lingkungan peternakan;

    Ketuju penelitian dan pengembangan teknologi peternakan.

    Kedelapan membuat analisis kebijakan peternakan (bidang perbibitan, pakan, budidaya, sosial ekonomi, pengolahan hasil peternakan, pemasaran produk peternakan, pengelolaan lingkungan peternakan).

    Kesembilan pengkajian dengan melakukan studi kelayakan dan penerapan inovasi teknologi tepat guna.

    Adapun rancangan kerjasama akan ditindaklanjuti dengan cara membentuk tim untuk menyusun rencana program dan kegiatan secara bersama antar kedua belah pihak. Lalu pelaksanaan dan pengendalian, ditutup dengan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

    Prof. Suyadi mengatakan tujuan permufakatan itu untuk menyinergikan sumber daya para pihak dalam melaksanakan yang telah disepakati sebagai upaya dalam merumuskan kebijakan bagi masyarakat peternakan di Provinsi Jawa Timur.  Sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan peternak. (dta/HmsUB/Jon)

    KOTA MALANG
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Mengenal Professor Peter Mahmud Marzuki,...

    Artikel Berikutnya

    KAI Daop VII Madiun Bersama Komunitas Rail...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Syukuran, Pedagang Soto Branggahan Gelar Nyoto Bareng Mas Dhito
    Lagu  Rumah  Kita Jadi Penutup Kampanye Akbar Mampu Hipnotis Ribuan  Pendukung Vinanda-Gus Qowim
    Kapolres Sumenep Lepas Personel BKO Pengamanan Pilkada di Kepulauan Masalembu
    Lapas Kediri Hidupkan Seni Gamelan untuk WBP

    Ikuti Kami