Dorong percepatan Vaksinasi, Kapolda Jatim Cek Vaksinasi Serentak

    Dorong percepatan Vaksinasi, Kapolda Jatim Cek Vaksinasi Serentak

    Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Kasiter Korem 084/BJ Kolonel Kav Jaelani yang berkesempatan mewakili Danrem 084/BJ, Kadinkes Kota Surabaya Ibu Nanik, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Ahmad Yusep dan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim Rabu 16 Februari 2022 siang, mengecek pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau Booster di Grand City Mall Surabaya.

    Selain mengecek pelaksanaan vaksinasi, Kapolda Jatim juga mengikuti zoom meeting dan berdialog interaktif secara virtual dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam rangka vaksinasi Covid-19 serentak di Indonesia. Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, kasus Covid-19 di Jawa Timur saat ini bertambah 7.528 kasus, sehingga total ada 22.927 kasus positif aktif. Dari jumlah tersebut sebanyak 3.813 pasien dirawat di RS Rujukan dengan porsi penggunaan 24% di ruang isolasi dan 20% di ruang ICU.

    "Kebanyakan pasien masuk di Isoman dan Isoter. Ada tiga strategi dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur, pertama meningkatkan vaksinasi, kedua mempersiapkan pelayanan kesehatan kepada isoman dan isoter, dan ketiga pelaksanaan operasi yustisi, " kata Irjen Pol Nico Afinta, usai mengikuti zoom meeting bersama Kapolri.

    Kapolda Jatim juga menambahkan, pasien yang terkonfirmasi Omicron ada 108 pasien, dan sudah dinyatakan sembuh semua. Untuk yang terkonfirmasi varian Omicron, 63% sudah menerima vaksinasi dosis 1 dan 2 serta 70% tanpa gejala. Sedangkan pencapaian vaksinasi di Jawa Timur menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 89, 15%, sedangkan dosis 2 mencapai 68, 09%.

    Upaya vaksinasi ini juga menyasar pada kelompok rentan yaitu lansia yang saat ini sudah mencapai 70, 82% dosis 1 dan 48% dosis 2. Untuk vaksinasi anak, di Jawa Timur sudah menyentuh angka 71, 17% untuk dosis 1 dan 36, 53% untuk dosis 2. "Saat ini juga sedang dilaksanakan vaksinasi serentak di seluruh Jawa Timur dengan total 66 titik dengan sasaran sebanyak 21.125 orang. Sedangkan di Kota Surabaya vaksinasi sendiri dilaksanakan di Grand City Mal dengan sasaran sebanyak 2000 orang, " lanjut Nico.

    Kami juga menyiapkan tempat untuk pasien isoter di beberapa wilayah. Untuk orang yang terkena dengan gejala ringan agar melaksanakan isoman maupun isoter. Kami juga menyiapkan Telemedicine dimana ini berisi nomor telepon dan petugas yang disebar oleh Bhabinkamtibmas kepada masyarakat agar masyarakat terlayani dari sisi Kesehatan sehingga tidak perlu ke Rumah Sakit.

    "Sekarang banyak masyarakat yang melaksanakan isoman dan isoter untuk yang tanpa gejala dan gejala ringan sehingga tidak perlu ke RS, " imbuh Kapolda.

    Saat ini juga telah dilaksanakan operasi yustisi Pamor Keris (Patroli Motor Penegak Protokol Kesehatan di Masyarakat). Ini menjadi sarana efektif supaya masyarakat patuh prokes. "Ada dua metode, yang pertama penyampaian informasi kepada masyarakat melalui selebaran dan kedua jika di satu tempat bandel maka dua kali diperingatkan akan dilakukan denda. Sampai saat ini penjatuhan denda bagi pelanggar sudah sebanyak 124 juta rupiah, " pungkas Irjen Pol Nico

    Pemerintah daerah bersama TNI-Polri sudah sinergi dengan sangat baik. Namun akan lebih bagus jika didukung oleh kesadaran masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

    Surabaya Jatim
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Tinjau Vaksinasi Serentak, Kapolri Ingatkan...

    Artikel Berikutnya

    KAI Daop VII Madiun Bersama Komunitas Rail...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hadir di Tengah Masyarakat, Kejaksaan Negeri Kota Madiun Launching Program JAKSA PENDEKAR
    Kodim Tulungagung Sambut Kedatangan Tim Juri Kampung Pancasila Nasional di Desa Ngantru
    Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 di Sumenep, Polisi Tindak 7.320 Pelanggaran
    Sinergi dan Kesiapan Babinsa Ditingkatkan Lewat Jam Danramil

    Ikuti Kami